Keris Brojol Pamor Mrutu Sewu
Rp3,700,000
Keris Brojol adalah simbol yang mendalam tentang kesadaran diri. Ia melambangkan kelahiran kembali, sebuah perjalanan menuju fitrah sejati manusia. Brojol, yang berarti “lahir” atau “keluar,” mengingatkan kita pada pentingnya memahami dan kembali kepada jati diri kita yang murni. Keris ini mengajak pemiliknya untuk terus berintrospeksi, mengenal diri sendiri, dan meraih kesadaran sejati yang membawa pada kehidupan yang lebih bermakna.
Stok 1
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 1500 gram |
---|---|
SKU | TAG113 |
Kategori | Keris Kuno |
Tag | ageman keris sepuh, antik, Keris, kuno, pusaka, sepuh |
Keris Brojol Pamor Mrutu Sewu
Keris Pusaka telah ditetapkan oleh UNESCO yang mengakui bahwa Keris Pusaka Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia, karena memiliki nilai filosofi yang tinggi.
Keris merupakan Benda Pusaka yang mengandung Filosofi Spiritual, Nilai Luhur serta Makna Kebaikan untuk kehidupan dan kesuksesan manusia baik sebagai individu maupun sesama.
Keris Pusaka Kuno adalah Barang Antik yang diburu kolektor mengingat jumlahnya tidak akan pernah bertambah dan justru semakin berkurang, oleh karena itu Keris Kuno merupakan Aset Investasi bernilai tinggi karena semakin lama semakin langka dan harganya semakin mahal.
Keris Brojol adalah simbol yang mendalam tentang kesadaran diri. Ia melambangkan kelahiran kembali, sebuah perjalanan menuju fitrah sejati manusia. Brojol, yang berarti “lahir” atau “keluar,” mengingatkan kita pada pentingnya memahami dan kembali kepada jati diri kita yang murni. Keris ini mengajak pemiliknya untuk terus berintrospeksi, mengenal diri sendiri, dan meraih kesadaran sejati yang membawa pada kehidupan yang lebih bermakna.
Sementara itu, pamor Mrutu Sewu merupakan doa yang diukirkan oleh empu, bagi pemiliknya.
Mrutu Sewu, yang dalam bahasa jawa “hewan kecil berjumlah seribu,” adalah harapan agar keberkahan datang dari berbagai penjuru kehidupan pemiliknya.
Pamor ini mencerminkan keinginan tulus agar sang pemilik keris selalu dikelilingi oleh kebahagiaan, kesejahteraan, dan segala bentuk kebaikan yang melimpah, seperti seribu tetes air yang menyatu menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Dengan memiliki keris Brojol ber-pamor Mrutu Sewu, pemiliknya tidak hanya membawa simbol kesadaran diri yang tinggi, tetapi juga doa penuh berkah yang akan menyertai langkah-langkahnya dalam menjalani kehidupan.
Keterkaitan Dengan Weton Dan Wuku
- Wuku Landep. Dewanya Sanghyang Batara Mahadewa = bagus rupanya, terang hatinya, gemar bersemadi. Kakinya direndam dalam air = perintahnya keras didepan dingin dibelakang, kasih sayang. Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang sakit, orang sengsara dan orang minggat. Burungnya : Atat kembang (kakatua) = jadi kesukaan para agung, jika menghambakan diri jadi kesayangan. Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir. Keris yang Cocok : Pandhawa, Rarasinduwa, Sempana Badhong, Semar Mesem, Semar Getak, Semar Tinandhu dan Brojol.Weton Yang cocok Adalah : Rabu Pahing dan Sabtu Wage
Keterangan Keris
- Kode Keris : TAG113
- Dhapur : Brojol
- Pamor : Mrutu Sewu
- Tangguh : Tuban
- panjang : 35 Cm
- Warangka : Gayaman Solo
- Kayu : Trembalo
Admin sejarahbudaya 0857 3380 4499
Ulasan (0)
Tinggalkan Balasan

Ulasan
Belum ada ulasan.