Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar Tangguh Brojoguno
Harga aslinya adalah: Rp23,555,000.Rp21,313,000Harga saat ini adalah: Rp21,313,000.
Diskon 10%Keris buatan Mpu Brojoguno dikenal dengan kekuatannya yang luar biasa. Salah satu kisah yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk menembus koin logam, sebuah bukti kekuatan dan keahlian luar biasa sang empu dalam menciptakan bilah keris yang tajam dan kokoh. Tidak heran jika pusaka ini menjadi pilihan utama bagi para pejabat, bangsawan, dan kolektor seni pusaka. Meski memerlukan mahar yang cukup tinggi, keris buatan Mpu Brojoguno tetap menjadi incaran karena kekuatan spiritual dan nilai seni yang dimilikinya.
Stok habis
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 1500 gram |
---|---|
SKU | PK09 |
Kategori | Keris Kuno |
Tag | ageman pusaka mpu brojoguno, filosofi keris era brojoguno, keris brojoguno, keris yang di buru kolekor, tuah keris brojoguno |
Keris Jalak Ngore Pamor Segoro Muncar Tangguh Brojoguno
Keris telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa sejak ratusan tahun silam. Tidak hanya berfungsi sebagai senjata, keris memiliki kedudukan yang lebih tinggi dalam kehidupan masyarakat Jawa. Ia dipandang sebagai “ageman”, yaitu pusaka yang menggambarkan status sosial seseorang dan memiliki makna spiritual yang mendalam. Bagi sebagian orang, keris adalah lambang kekuatan spiritual yang dapat memberikan perlindungan, keberanian, dan keberuntungan. Keris juga dianggap sebagai sipat kandel, atau sumber kepercayaan diri, yang memberikan pemiliknya rasa aman dan percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dalam kehidupan sehari-hari, keris tak jarang digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan, penobatan, dan bahkan ritual spiritual. Selain itu, banyak orang yang meyakini bahwa keris dapat menjadi perantara doa dan harapan. Tidak heran jika masyarakat Jawa menganggap keris sebagai benda pusaka yang harus dirawat dan dihormati.
Keris Dapur Jalak Ngore: Simbol Kebahagiaan dan Kesejahteraan
Keris dapur jalak ngore secara khusus memiliki makna yang sangat mendalam dalam budaya Jawa. Nama “jalak ngore” merujuk pada burung jalak, yang dalam kepercayaan masyarakat Jawa sering diasosiasikan dengan kebebasan dan keberuntungan. Bentuk keris ini dianggap sebagai simbol pencapaian kebahagiaan, di mana pemiliknya diharapkan bisa terbebas dari berbagai masalah hidup, terutama yang berkaitan dengan nafkah dan kesejahteraan.
Keris jalak ngore diyakini mampu membantu pemiliknya mendapatkan ketenangan batin, menjaga agar rezeki tetap lancar, dan melepaskan segala beban hidup. Bentuknya yang sederhana namun anggun mencerminkan filosofi hidup yang seimbang—hidup dengan ketenangan batin, jauh dari kebimbangan, serta mendekatkan diri kepada kebahagiaan yang sejati. Keris ini sering dijadikan simbol keberhasilan dalam mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan, baik secara material maupun spiritual.
Keistimewaan Keris Mpu Brojoguno
Keris buatan Mpu Brojoguno dikenal dengan kekuatannya yang luar biasa. Salah satu kisah yang paling dikenal adalah kemampuannya untuk menembus koin logam, sebuah bukti kekuatan dan keahlian luar biasa sang empu dalam menciptakan bilah keris yang tajam dan kokoh. Tidak heran jika pusaka ini menjadi pilihan utama bagi para pejabat, bangsawan, dan kolektor seni pusaka. Meski memerlukan mahar yang cukup tinggi, keris buatan Mpu Brojoguno tetap menjadi incaran karena kekuatan spiritual dan nilai seni yang dimilikinya.
Keistimewaan keris Mpu Brojoguno dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain:
Bentuk yang unik: Bilah keris Mpu Brojoguno sangat khas, didominasi oleh ada-ada, atau bagian tengah bilah yang menjadi pusat kekuatan keris. Desain bilahnya yang kuat menjadikan keris ini tampak gagah dan tegas.
Ketebalan yang menipu mata: Secara kasatmata, ketebalan bilah keris ini tampak tidak berkurang dari pangkal hingga ujung. Namun, jika diperhatikan dengan saksama, ketebalannya sebenarnya semakin tipis mendekati ujung, memberikan kesan seolah-olah bilah ini sangat kokoh dan berat seperti linggis, namun tetap luwes dan ringan dalam genggaman.
Dhapur leres: Kebanyakan keris buatan Mpu Brojoguno memiliki dhapur leres, yaitu bentuk bilah yang lurus tanpa lekukan. Hal ini melambangkan kejujuran, ketegasan, dan tujuan hidup yang jelas, menjadikannya cocok bagi mereka yang ingin menjalani hidup dengan lurus dan penuh integritas.
Kekuatan dan keindahan keris Mpu Brojoguno tidak hanya terletak pada keahlian teknis pembuatannya, tetapi juga pada filosofi mendalam yang terkandung di dalamnya. Ia dianggap mampu memberikan perlindungan spiritual, memperkuat posisi sosial, dan menghubungkan pemiliknya dengan dunia leluhur.
Kecocokan Keris dengan Hari Lahir
Dalam tradisi Jawa, ada keyakinan bahwa setiap keris memiliki hari-hari tertentu yang lebih cocok untuk dirawat atau digunakan. Keris buatan Mpu Brojoguno dianggap sangat cocok dimiliki atau dirawat oleh orang yang lahir pada hari Senin Pon dan Jumat Pahing. Kedua hari ini dipercaya memiliki energi khusus yang sejalan dengan karakter keris ini, sehingga dapat meningkatkan kekuatan spiritual dan keselarasan hidup pemiliknya.
Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa orang yang lahir di luar hari-hari tersebut tidak boleh memiliki keris Brojoguno. Namun, bagi mereka yang lahir pada hari-hari tersebut, keris ini dipercaya akan lebih selaras dengan jiwa dan batinnya, memberikan perlindungan yang lebih kuat dan membawa keberuntungan yang lebih besar.
Pusaka yang Menghubungkan Dunia Fisik dan Spiritual
Secara keseluruhan, keris jalak ngore pamor segoro muncar tangguh Brojoguno adalah simbol agung dari keindahan budaya Jawa, yang menggabungkan keahlian teknis pembuatan keris dengan filosofi hidup yang mendalam. Bagi para pecinta tosan aji, keris ini tidak hanya sebuah karya seni, tetapi juga pusaka yang menghubungkan dunia fisik dan spiritual. Pemahaman akan nilai spiritual dan simbolis dari sebuah keris, seperti keris buatan Mpu Brojoguno, menjadikan benda pusaka ini lebih dari sekadar senjata; ia adalah jembatan antara manusia dan alam gaib, antara dunia nyata dan dunia leluhur.
Merawat dan menghormati keris adalah bagian dari menjaga tradisi dan warisan leluhur. Bagi mereka yang memiliki kecintaan mendalam terhadap tosan aji, memahami makna di balik setiap lekuk dan bilah keris adalah bentuk penghormatan terhadap budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Konsultasi Dan Pemaharan Pusaka 0857 3380 4499
Ulasan
Belum ada ulasan.