Keris Jangkung Sembodo Pamor Keleng Tangguh Pajajaran Sepuh

Keris Jangkung Sebagai Piyandel

Konon pusaka keris ini dapat dijadikan piandel sebagai pematik kepada sang pemilik agar tetap terjaga niatnya untuk mencapai perwujudan dan harapanya.

Tidak sedikit orang yang meyakini bahwa Peran pusaka akan menjadi sangat penting,
Pusaka dianggap memiliki kekuatan magis dan memiliki muatan spiritual, sehingga dapat mempengaruhi kehidupan pemiliknya.

Pusaka juga menjadi jembatan antara dunia nyata dan dunia spiritual, antara masa kini dan masa lalu, serta antara manusia dan kekuatan yang lebih besar.

Keris Jangkung

Dalam jawa jangkung dimaknai juga sebagai “Jinangkung” . Jinangkung artinya tercapai atau terkabul.
Sehingga keris berdhapur jangkung memiliki makna tercapai atau terkabulnya sebuah doa harapan. Tentu doa dan harapan tidak akan dikabulkan dengan cara instan mak bedunduk. Karena Tuhan tidak mungkin menurunkan rejeki dengan cara mak petungul muncul di depan mata kita seketika.
Butuh sebuah jalan, pintu hingga sarana agar rejeki sampai kepada hambanya.

Pintunya adalah niat, tekad dan semangat Jalannya adalah bekerja, berkarya dan bermitra. Sarananya adalah sebuah alat yang wujud kebendaan, seperti tangan, kaki, warung, toko, barang dagangan hingga sampai pada sebuah sarana yang bersifat spiritualitas.
Setelah doa terpanjatkan, pintu terbukakan, jalan terbentangkan dan sarana terpenuhkan, maka Tuhan akan menyelipkan keberkahannya di sela-sela semangat hingga lelahnya kita dalam berusaha.

Disinilah peran penting pusaka keris kyai jangkung untuk dijadikan piandel.

Keselarasan Hari Lahir

Mengutip dari Buku Primbon Jawa pusaka ini selaras dengan Kelahiran Selasa pon dan jumat legi.

Keterangan Keris

• Kode Keris :GT073
• Dhapur : Jangkung
• Pamor Keris : Keleng
• Tangguh : Pajajaran
• Panjang Bilah : 35 cm
• Warangka : Ladrang Jawa Timuran Kayu Timoho

Konsultasi dan Pemaharan Pusaka 0857 3380 4499