Keris Sabuk Inten Pamor Tirto Tejo Amangkurat
Rp3,555,000
Keris Kyai Sengkelat ini boleh dirawat oleh siapapun akan tetapi lebih selaras untuk anda yang memiliki weton kelahiran Senin Kliwon dan Kamis Pon.
Stok 1
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
SKU | GT055 |
Kategori | Keris Kuno |
Tag | keris ageman untuk hari kamis pon, keris kyai sabuk inten, pamor tirto tejo, pusaka untuk weton senin kliwon |
Keris Sabuk Inten Pamor Tirto Tejo Amangkurat
Keris Sabuk Inten
Keris Sabuk Inten adalah salah satu jenis keris yang terkenal dalam dunia tosan aji, Kepemilikan keris seperti ini biasanya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah seorang pejabat, bangsawan, atau seseorang yang memiliki kedudukan tinggi dalam masyarakat.
Di masyarakat Jawa, keris bukan hanya sebuah senjata, tetapi juga sebuah simbol yang memiliki muatan muatan spiritual. Banyak orang Jawa meyakini bahwa keris memiliki kekuatan untuk melindungi pemiliknya, memberikan keberuntungan, atau bahkan menyimpan energi dari leluhur.
Dalam budaya Jawa, keris juga sering dikaitkan dengan status sosial dan kekuasaan. Keberadaan keris dalam upacara adat, ritual, atau sebagai pusaka keluarga menunjukkan pentingnya benda ini dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Jawa. Selain itu, keris sering kali dipandang sebagai simbol identitas budaya dan warisan leluhur yang harus dijaga dan dihormati.
Kecocokan Keris Sabuk Inten Dengan Hari Lahir
Dalam budaya Jawa, kepemilikan pusaka atau benda-benda berharga sering kali dianggap memiliki makna yang terkait dengan aspek-aspek spiritual serta simbolik. Hari lahir atau tanggal lahir seseorang, yang dalam sistem kalender Jawa disebut “weton,” memainkan peran penting dalam menentukan nasib dan karakter seseorang. Konsep weton ini menggabungkan hari dalam kalender Jawa dan hari dalam kalender lunar, sehingga membentuk sebuah sistem yang kompleks.
Tradisi ini menyiratkan bahwa pusaka atau benda-benda warisan yang dimiliki seseorang tidak hanya dinilai berdasarkan aspek materi, tetapi juga dari sisi spiritual dan astrologis. Dalam konteks ini, hari lahir atau weton seseorang dapat mempengaruhi bagaimana pusaka tersebut diterima, dipelihara, atau diwariskan.
Sebagai contoh, dalam budaya Jawa, hari-hari tertentu dianggap lebih auspicious (baik) daripada yang lain. Pusaka yang diwariskan pada hari-hari tertentu bisa dianggap lebih sakral atau memiliki energi spiritual yang lebih kuat, sesuai dengan keyakinan masyarakat Jawa. Oleh karena itu, pemilihan hari untuk menerima atau mewariskan pusaka juga dapat dipertimbangkan berdasarkan weton atau hari lahir individu tersebut.
Keris Kyai Sengkelat ini boleh dirawat oleh siapapun akan tetapi lebih selaras untuk anda yang memiliki weton kelahiran Senin Kliwon dan Kamis Pon.
Keterangan Keris
- Kode Keris : GT055
- Dhapur Keris : Sabuk Inten
- Pamor : Tirto Tejo
- Tangguh : Amangkurat
- Panjang Bilah : 36cm
- Warangka : Gayaman Solo Kayu Timoho
- Keselarasan Hari Lahir : Senin Kliwon Dan Kamis Pon
Konsultasi Dan Pemaharan Pusaka 0857 3380 4499
Ulasan
Belum ada ulasan.