Keris Sengkelat Kinatah Panji Wilis Pamor Beras Wutah Tangguh Mataram Sultan Agung

Mengenal Keris Sengkelat

Keris sengkelat adalah salah satu jenis keris yang berasal dari tradisi budaya Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Keris sengkelat memiliki ciri-ciri diantaranya luk 13, sogokan rangkap, lambe gajah, jalen dan greneng. Keris sengkelat memiliki akar yang dalam dalam budaya Jawa dan sering kali dikaitkan dengan raja-raja atau tokoh penting.

Filosofi Dan Angsar Keris Sengkelat

Nama keris sengkelat adalah singkatan dari ” sengkel atine” atau ” sengkeling ati ” artinya jengkel hatinya ( marah/kecewa ). Keris Sengkelat diciptakan untuk mewakili kondisi rakyat majapahit pada waktu itu yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah atau penguasa yang lebih mengutamakan kepentingan kaum pemilik modal atau para pengusaha yang dilambangkan dengan adaya keris sabuk inten. Keris sengkelat memang diciptakan dengan tuah kewibawaan yang sangat ampuh untuk menandingi kekuatan keris nogo sosro dan keris sabuk inten, sehingga dalam wujud fisik keris sengkelat memang memiliki energi yang luar biasa. Kesan pertama saat mengeluarkan keris dari sarungnya adalah pancaran energi yang begitu luar biasa dari keris yang berluk 13 ini.

Kecocokan Hari Lahir

Weton Senin Wage:

• Karakteristik: Orang yang lahir pada Senin Wage umumnya memiliki sifat lembut, bijaksana, dan peka. Mereka sering dianggap memiliki energi positif dan kemampuan untuk membawa kedamaian.
• Keris yang Cocok: Keris yang memiliki pamor lembut, memberikan perlindungan, dan mampu menyeimbangkan energi. Keris yang tidak terlalu agresif cocok untuk memperkuat sifat damai dan bijaksana.

Weton Kamis Pahing:

• Karakteristik: Orang yang lahir pada Kamis Pahing sering memiliki ambisi tinggi, cerdas, dan pandai beradaptasi. Mereka cenderung berani dan aktif.
• Keris yang Cocok: Keris yang lebih agresif, dengan pamor yang menunjukkan kekuatan dan keberanian, cocok untuk mendukung ambisi dan tekad pemilik.

Tatacara Ritual untuk Mendapatkan Keris

1. Persiapan
   • Tempat: Pilih tempat yang tenang dan bersih untuk melakukan ritual, seperti ruang khusus atau halaman rumah.
   • Perlengkapan: Siapkan keris sengkelat yang akan digunakan, air bersih, dupa (jika diperlukan), dan bunga sebagai simbol penyucian.
2. Ritual Pembersihan
   • Air Bersih: Cuci tangan dan kaki dengan air bersih sambil membaca doa atau mantra, sesuai kepercayaan. Tujuannya adalah untuk membersihkan diri dari energi negatif.
   • Dupa: Nyalakan dupa dan biarkan asapnya melingkari keris. Ucapkan niat untuk menyucikan dan memberkati keris.
3. Doa dan Mantra
   • Bacakan doa atau mantra sesuai dengan kepercayaan, meminta agar keris tersebut diberkati dan selaras dengan energi kamu.
   • Untuk weton Senin Wage, fokus pada permohonan kedamaian dan kebijaksanaan. Untuk Kamis Pahing, minta kekuatan dan keberanian.
4. Ritual Khusus
   • Syukuran: Lakukan acara syukuran kecil, bisa berupa pengajian atau doa bersama, mengundang keluarga atau teman dekat.
   • Niat Penggunaan: Saat menggunakannya pertama kali, lakukan dengan niat tulus dan positif. Sampaikan harapan dan tujuan penggunaan keris tersebut.
5. Pemakaian Pertama
   • Saat pertama kali memakai keris, lakukan di momen yang penuh makna, misalnya dalam acara adat, pertemuan penting, atau saat membutuhkan keberanian.

Penutup

Ritual ini bertujuan untuk menyelaraskan energi keris dengan pemiliknya, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal.

Konsultasi dan Pemaharan Pusaka 0857 3380 4499