Selalu Menjaga Amanah Pelanggan

Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Tangguh Sultan Agung

28 Dilihat

Rp11,000,000

Keris Sengkelat tidak hanya memiliki filosofi mendalam tentang perjalanan spiritual dan akhir kehidupan, tetapi juga dipercaya memiliki keselarasan dengan mereka yang lahir pada hari-hari tertentu dalam kalender Jawa. Hari-hari seperti Selasa Kliwon dan Jumat Pon dianggap memiliki energi yang kuat dan istimewa, sehingga orang-orang yang lahir pada hari-hari ini sering kali memiliki karakteristik dan potensi spiritual yang unik.

Stok 1

- +
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
  • Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
  • Garansi uang kembali
  • Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat1500 gram
    SKUGT098
    Kategori
    Tag, , ,

    Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Tangguh Sultan Agung

    Filosofi Keris Sengkelat

    Keris Sengkelat merupakan salah satu keris pusaka yang sarat makna filosofis mendalam. Filosofi utama yang terkandung dalam Keris Sengkelat adalah konsep las-lasaning urip, yang menggambarkan kembalinya manusia kepada Sang Pencipta di akhir kehidupannya. Hal ini mengingatkan manusia bahwa hidup di dunia hanyalah sementara, dan pada akhirnya setiap individu akan kembali kepada asal muasalnya—kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Luk atau lekukan pada Keris Sengkelat, yang berjumlah 13, tidak hanya hadir sebagai aspek estetika semata, tetapi melambangkan perjalanan spiritual manusia. Setiap lekukan menggambarkan fase-fase kehidupan yang penuh dengan tantangan, ujian, dan pelajaran. Dalam perjalanannya, manusia mengalami berbagai perubahan, baik secara fisik maupun spiritual, yang mengarahkan pada penyatuan diri dengan yang Ilahi. Jumlah 13 ini juga mengisyaratkan tahapan penyempurnaan diri, di mana seseorang melalui fase-fase penting dalam hidupnya sebelum mencapai titik akhir, yaitu bersatunya kembali jiwa dengan Tuhan.

    Makna dari Keris Sengkelat ini mengingatkan manusia akan hakikat kehidupan, bahwa kehidupan duniawi hanyalah persinggahan sementara. Kesadaran ini membawa pesan penting tentang introspeksi diri dan bagaimana setiap tindakan dan keputusan yang diambil selama hidup seharusnya selalu berorientasi pada akhir kehidupan yang baik, yaitu kembali dalam kondisi jiwa yang murni dan suci kepada Sang Pencipta.

    Dengan demikian, Keris Sengkelat bukan hanya sebuah pusaka fisik, tetapi juga sebuah simbol spiritual yang mendalam, yang menuntun pemiliknya untuk selalu mengingat tujuan hidup yang sesungguhnya—penyatuan kembali dengan Tuhan di akhir perjalanan hidupnya.

    Weton Kelahiran

    Keris Sengkelat tidak hanya memiliki filosofi mendalam tentang perjalanan spiritual dan akhir kehidupan, tetapi juga dipercaya memiliki keselarasan dengan mereka yang lahir pada hari-hari tertentu dalam kalender Jawa. Hari-hari seperti Selasa Kliwon dan Jumat Pon dianggap memiliki energi yang kuat dan istimewa, sehingga orang-orang yang lahir pada hari-hari ini sering kali memiliki karakteristik dan potensi spiritual yang unik.

    Selasa Kliwon dikenal sebagai hari yang penuh dengan aura kebijaksanaan dan keseimbangan. Orang yang lahir pada Selasa Kliwon dipercaya memiliki intuisi yang tajam dan kepekaan terhadap dunia spiritual, menjadikan mereka individu yang cenderung berpikir dalam dan bijaksana. Keselarasan dengan Keris Sengkelat menambah kekuatan spiritual mereka, memperkuat perjalanan mereka menuju kesadaran diri yang lebih tinggi dan penyatuan dengan Sang Pencipta. Keris ini membantu memperkuat komitmen mereka untuk menjalani hidup dengan penuh kebijaksanaan dan kehati-hatian, selalu menyadari tujuan akhir kehidupan.

    Sementara itu, Jumat Pon memiliki makna yang sangat erat dengan keberkahan dan ketenangan batin. Orang yang lahir pada Jumat Pon diyakini memiliki sifat damai, tetapi juga memiliki keteguhan dalam menjalani prinsip-prinsip hidup. Mereka memiliki hubungan yang dalam dengan nilai-nilai spiritual, dan Keris Sengkelat dianggap selaras dengan energi mereka yang cenderung mencari keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual. Keris ini menjadi simbol yang mengingatkan mereka untuk selalu menjaga keseimbangan dan mengarahkan hati mereka pada tujuan akhir yang suci—kembali kepada Sang Pencipta.

    Dalam keselarasan ini, Keris Sengkelat menjadi pendamping spiritual yang ideal bagi orang-orang yang lahir pada Selasa Kliwon dan Jumat Pon, membantu memperkuat kualitas diri mereka dan menjaga mereka di jalur spiritual yang benar. Kesadaran akan hubungan antara keris dan weton (hari lahir) ini memberikan nilai tambah bagi mereka yang ingin meraih kehidupan yang penuh makna dan harmoni.

    Keterangan Keris

    • Kode Keris : GT098
    • Dhapur Keris : Sengkelat
    • Pamor : Beras Wutah
    • Tangguh : Mataram Sultan Agung
    • Panjang Bilah : 35.5 cm
    • Warangka : Ladrang Solo Kayu Cendana
    • Asesoris Pendok Blewah Sepuh Perak

    Konsultasi Dan Pemaharan Pusaka 0857 3380 4499

    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Sengkelat Pamor Beras Wutah Tangguh Sultan Agung
    Rp11,000,000
    ×

    Shopping Cart

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko