LANGKA Keris Parungsari Dwi Wojo Pamor Pulo Tirto Era Blambangan
Rp5,000,000
Filosofi Keris Parungsari
Setiap Mpu membuat keris berbeda beda dan hanya menciptakan beberapa bilah keris saja,dengan nama berbeda beda sesuai dengan pakem perkerisan yang dikenal saat ini,bukan tanpa sebab,melainkan dalam sebuah keris sendiri tak hanya sebatas senjata tikam,namun dibalik nama yang berbeda beda mempunyai makna tersendiri,dimana manusia Nusantara sangat mencintai seni budaya dan perdamaian,namun jika keadaan mengancam,keris yang ditempatkan di belakang siap berbicara dengan tikaman atau peperangan.
Parungsari atau lembah bunga atau taman sorga, diharapkan sebagai sarana pelengkap kebahagiaan rumah tangga, dimana suami istri kemesraan selalu terbina, kehadiran anak dan ekonomi menjadi pelengkap kebahagiaan keduanya dalam menjalani hidup berumah tangga, sungguh luar biasa makna disetiap keris yang mengandung doa serta spiritualitas tinggi,dengan kesabaran dan laku empu bersama para cantrik atau murid yang membantu proses pemanasan penempaan berbagai macam logam dijadikan satu dalam wujud keris.
Stok 1
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
SKU | KAR798 |
Kategori | Keris Kuno |
Tag | filosofi keris parungsari, Keris Patungsari Blambangan, keris wilah dwi wojo, koleksi keris parungsari |
LANGKA Keris Parungsari Dwi Wojo Pamor Pulo Tirto Era Blambangan
Keris Parungsari : merupakan salah satu dari ratusan koleksi pusaka keris kami. Keris ini termasuk dalam golongan jenis keris luk 13. Jika dilihat dari bentuk dan ricikannya, keris ini berdhapur Parungsari. Parungsari adalah salah satu bentuk dhapur keris berluk tiga belas. Ukuran Panjang bilahnya sedang. Keris ini memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot ada yang tidak, lambe gajahnya dua, sraweyan, sogokan rangkap, pejetan dan greneng. Dan yang unik lagi dari keris ini, pada bagian besi terdapat dua warna berbeda yang disebut Dwi Waja karena mengandung bahan baja yang berbeda jenis. Konon keris ini dulu adalah keris pusaka yang disepuhkan.
Filosofi Keris Parungsari
Setiap Mpu membuat keris berbeda beda dan hanya menciptakan beberapa bilah keris saja,dengan nama berbeda beda sesuai dengan pakem perkerisan yang dikenal saat ini,bukan tanpa sebab,melainkan dalam sebuah keris sendiri tak hanya sebatas senjata tikam,namun dibalik nama yang berbeda beda mempunyai makna tersendiri,dimana manusia Nusantara sangat mencintai seni budaya dan perdamaian,namun jika keadaan mengancam,keris yang ditempatkan di belakang siap berbicara dengan tikaman atau peperangan.
Parungsari atau lembah bunga atau taman sorga, diharapkan sebagai sarana pelengkap kebahagiaan rumah tangga, dimana suami istri kemesraan selalu terbina, kehadiran anak dan ekonomi menjadi pelengkap kebahagiaan keduanya dalam menjalani hidup berumah tangga, sungguh luar biasa makna disetiap keris yang mengandung doa serta spiritualitas tinggi,dengan kesabaran dan laku empu bersama para cantrik atau murid yang membantu proses pemanasan penempaan berbagai macam logam dijadikan satu dalam wujud keris.
Pamor Pulo Tirto
Untuk pamor yang tergurat di bilahnya adalah pamor Pulo Tirto. Pamor Pulo Tirto, “pulo = pulau” “tirto = air”, secara harafiah berarti pulau (di tengah) air (laut). Adalah salah satu motif pamor yang bentuk gambarannya sepintas lalu mirip gugusan pulau di tengah lautan air. Dianggap sebagai pamor yang memiliki tuah yang dapat menambah ketentraman keluarga, rezeki dan luwes dalam pergaulan.
Pulo Tirto melambangkan sebuah keseimbangan hidup. Pulo Tirto bisa berarti darat dan laut, pulau dan lautan, tanah dan air yang mana keduanya adalah filosofi keseimbangan yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan. Menitipkan sebuah siratan makna, bahwa kehidupan manusia adalah proses menjalani keseimbangan tersebut.
Keterangan Keris
- Kode : KAR798
- Dhapur : Parungsari
- Pamor : Pulo Tirto
- Tangguh : Blambangan
- Warangka : Gayaman Kayu Timoho
Tag : Keris parungsari keris tangguh Blambangan keris pamor pulo tirto
Ulasan
Belum ada ulasan.