Keris Brojol Pamor Bendo Segodo Era Madura Koso
Rp4,555,000
Keris Brojol secara terminologi, keris brojol cenderung diidentikan kaitannya dengan simbol prosesi kelahiran, namun sesungguhnya keris brojol tepatnya ditujukan untuk menuntun sang pemilik untuk dapat mencapai kesucian lahir dan batin menjadi manusia yang sesungguhnya dalam menjalani hidup bagaikan sang bayi yang masih suci dan dalam keadaan Fitroh.
Stok 1
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 1500 gram |
---|---|
SKU | MK202 |
Kategori | Keris Kuno |
Tag | filosofi keris brojol, keris ageman sepuh, koleksi keris era madura koso, makna pamor bendo segodo |
Keris Brojol Pamor Bendo Segodo Era Madura Koso
Keris Brojol secara terminologi, keris brojol cenderung diidentikan kaitannya dengan simbol prosesi kelahiran, namun sesungguhnya keris brojol tepatnya ditujukan untuk menuntun sang pemilik untuk dapat mencapai kesucian lahir dan batin menjadi manusia yang sesungguhnya dalam menjalani hidup bagaikan sang bayi yang masih suci dan dalam keadaan Fitroh.
Jenis Keris Brojol
Keris Brojol adalah salah satu dapur Keris lurus . Ada dua macam bentuk dalam Keris Brojol. Jenis tipe pertama, panjang bilah hanya sekitar 15-19 cm. Bilah keris tipis dan rata, dan biasanya itu adalah Keris kuno. Pejetan di bagian bawah sor-soran itu hanya samar-samar. Sederhana gandik lugas, polos dan tipis. Terkadang ada yang menggunakan ganja Iras. Terkadang ada lekukan-lekukan kecil muncul dibilah keris, seolah itu bekas sidik jari sang empu. Keris Brojol yang pendek ini sering disebut sebagai dapur Sombro, sehingga menjadi salah kaprah saat penamaan dapur keris. Padahal Sombro adalah nama empu wanita di era Pajajaran.
Secara kebetulan, bentuk Keris dapur pertama Keris Brojol ini benar-benar sama dengan ciri-ciri buatan oleh Nyi Sombro. Pada jenis tipe kedua, panjang bilah sama dengan Keris standar pada umumnya, sekitar 30-35 cm. Gandiknya sederhana, polos dan lugas menggunakan pejetan. Keris ini tidak memiliki tikel alis dan tambahan ricikan lainnya. Beberapa penggemar Keris percaya ada dapur kiri Brojol yang beruntung dan dapat berkontribusi untuk bekerja untuk melancarkan apa yang dicita-citakan.
Keterangan Keris
- Kode Keris : MK202
- Dhapur Keris : Brojol
- Pamor : Bendho Segodo
- Tangguh : Madura Koso
- Warangka : Gayaman Surakarta
- Panjang : 34.5 cm
- Asesoris Pendok Blewah
Pamor Bendo Segodo atau Bendo Sagodo, orang-0rang di Semenanjung melayu menyebutnya pamor “butir petai”. Lalu apa arti bendha segada sebenarnya? Artinya adalah bendha sebesar gada. Bendo disini bukanlah sama artinya dengan benda atau dalam bahasa indonesia berarti barang, tetapi adalah nama sebuah tanaman atau pohon (semacam tumbuhan merambat yang buahnya seperti petai tetapi jauh lebih besar, isinya dipergunakan untuk memasak, kurang lebih sebesar telur mata sapi). Sedangkan sagodo adalah sebesar gada, orang jawa biasa menyebut benda yang dianggapnya lebih besar dari ukuran rata-rata secara hiperbolis dengan ukuran segada. Bentuk gambaran pamor ini menyerupai bulatan bulatan pamor yang terangkai mengelompok rapat, seperti “biji petai sepapan” tersusun dari bawah ke atas sepanjang bilah. Ditinjau dari terjadinya pamor, bendo segodo tergolong pamor rekan, yakni pamor yang bentuk gambaranya telah dirancang terlebih dahulu oleh sang Empu.
Segala sesuatunya selalu dikaitkan dengan kekuatan-kekuatan alam, sesuatu yang metafisik, sebagaimana orang Jawa memahami kerisnya. Menurut sebagian pecintanya, rangkaian butir-butir bendha/petai dalam keris dan tombak melambangkan kemudahan rezeki yang berkesinambungan, membuat pemilikya lebih gampang mencari rejeki yang besar-besar, mengumpulkan hasil yang banyak dan kesejahteraan lebih baik. Seperti udan emas yang lebih banyak ditemukan pada keris brojol dan tilam upih.
Ulasan
Belum ada ulasan.