Selalu Menjaga Amanah Pelanggan

Keris Kyai Sengkelat Pamor Pendaringan Kebak Mataram Sultan Agung

9 Dilihat

Rp4,555,000

keris sengkelat berluk tiga belas. Angka tiga belas dalam khasanah jawa sebagai las-lasaning urip, akhir kehidupan. Kemana manusia setelah mati? kemana kalau tidak bersatu dengan Allah kembali. Itulah pakem dhapur keris luk yang disebut sebagai Mustikaning manembah intisari bersujud. Ada pemahaman lain bahwa lekuk tiga belas juga mempunyai arti tri welas; welas ing sesami, welas ing sato iwen, lan welas ing tetuwuhan. Semua ini diarahkan kepada keselarasan antara Aku manusia alam dan lingkungannya serta Allah.

Stok 1

- +
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
  • Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
  • Garansi uang kembali
  • Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat2000 gram
    SKUKAR803
    Kategori
    Tag, , , ,

    Keris Kyai Sengkelat Pamor Pendaringan Kebak Mataram Sultan Agung

    Keris Kyai Sengkelat merupakan keris yang memiliki luk 13 dengan pamor nge byor (Pendaringan Kebak). Sengkelat Memiliki Ricikan memakai ada-ada, sehingga permukaannya nggigir sapi. Sengkelat memakai kembang kacang; ada yang memakai jenggot dan ada yang tidak; lambe gajah-nya hanya satu. Selain itu ricikan lainnya adalah sogokan rangkap ukuran normal, sraweyan, ri pandan, greneng, dan kruwingan. Dhapur Sangkelat mirip dengan keris dhapur Parungsari. Bedanya, pada Sangkelat lambe gajah-nya hanya satu, sedangkan pada Parungsari dua buah. Keris dhapur Sangkelat mudah dijumpai karena banyak jumlahnya dan salah satu dhapur klangenan yang dianggap wajib dimiliki oleh Pecinta Tosan Aji.

    Filosofi Keris Sengkelat

    keris sengkelat berluk tiga belas. Angka tiga belas dalam khasanah jawa sebagai las-lasaning urip, akhir kehidupan. Kemana manusia setelah mati? kemana kalau tidak bersatu dengan Allah kembali. Itulah pakem dhapur keris luk yang disebut sebagai Mustikaning manembah intisari bersujud. Ada pemahaman lain bahwa lekuk tiga belas juga mempunyai arti tri welas; welas ing sesami, welas ing sato iwen, lan welas ing tetuwuhan. Semua ini diarahkan kepada keselarasan antara Aku manusia alam dan lingkungannya serta Allah.
    Adapun angka 13 dalam tradisi jawa juga dianggap sebagai angka keramat. Angka 13 kadang oleh sebagian orang adalahi angka pembawa sial, namun demikian angka ini juga dipercaya sebagai penolak bala, angka tiga belas merupakan angka 1 dan angka 3, keduanya merupakan angka ganjil yang penuh makna. Angka 1 merupakan angka pertama, memiliki makna permulaan, tunggal dan ke-Esa-an yang mencerimkan Ketuhanan. Sedangkan angka 3 merupakan angka ganjil yang mencerminkan keseimbangan. Angka 3 adanya manusia yang selalu mempunyai sifat tiga perkara hidup. Misalnya; Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali, yakni waktu, ucapan dan kesempatan. Maka hendaknya dijaga supaya tidak ada sesal kemudian. Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu, yakni rejeki, umur dan jodoh, mintalah pada Tuhan dan terakhir ada 3 hal dalam hidup yang pasti, adalah tua, sakit dan mati, persiapkanlah dengan sebaik-baiknya karena jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh.

    Keterangan Keris

    • Kode : KAR803
    • Dhapur : Sengkelat
    • Pamor : Pensaringan Kebak
    • Tangguh : Mataram SA
    • Panjang : 35.5 cm
    • Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalu Nginden Iras

    Pemaharan Pusaka Kyai Sengkelat Hubungi Admin Sejarah Budaya

    Telepon / WA 0857 3380 4499

    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Kyai Sengkelat Pamor Pendaringan Kebak Mataram Sultan Agung
    Rp4,555,000
    ×

    Shopping Cart

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko