Selalu Menjaga Amanah Pelanggan

Keris Pasopati Pamor Wahyu Tumurun Era Hamengkubuwono V

11 Dilihat

Rp8,777,000

Stok habis

Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
  • Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
  • Garansi uang kembali
  • Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat2000 gram
    SKUKA23
    Kategori
    Tag, , , ,

    Keris Pasopati Pamor Wahyu Tumurun Era Hamengkubuwono V

    Biografi Sri Sultan Hamengkubuwono V

    Masa pemerintahan Hamengkubuwono V terbagi menjadi dua periode, yaitu antara 19 Desember 1823 hingga 17 Agustus 1826, dan periode kedua sejak 17 Januari 1828 hingga 5 Juni 1855. Jeda dalam periode pemerintahannya yang diselingi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono II ini terjadi karena ketidakstabilan politik di dalam Kesultanan Yogyakarta. Terlebih lagi, saat itu usia Sri Sultan Hamengkubuwono V masih belia, sehingga masih didampingi oleh wali. Sri Sultan Hamengku Buwono V baru memegang kendali pemerintahan secara penuh pada 1836, ketika usianya menginjak 16 tahun.

    Filosofi Keris Pasopati

    Keris dengan dhapur Pasopati sarat dengan makna dan filsafat yang sangat dalam. Pasopati adalah simbol akan kepemimpinan, suatu perjuangan dan sebuah kesetiaan. Kembang kacang pogog sebagai salah satu ricikan wajib dapur pasopatitidak perlu dipertanyakan keasliannya.

    Keris dhapur Pasopati merupakan keris pilihan. Menurut kepercayaan jawa, keris Pasopati merupakan pusaka milik para panglima perang yang menunjukkan kepangkatan dan kepemimpinan.

    Di era Walisongo, Sunan Bonang juga memiliki keris dhapur Pasopati. Dikisahkan pada waktu itu Sunan Bonang memanggil seorang pandai besi dari Tuban bernama Ki Sura yang di beri pusaka cis atau tombak kecil oleh Sunan Bonang.

    Perintahnya agar dibuat pisau sunat. Tetapi oleh Ki Sura besi tombak cis dibuat keris berbentuk Sangkelat. Ia lantas diperintah mengolah sisa dari besi tersebut menjadi keris Pasopati, kemudian keduanya di serahkan kepada Sunan Bonang.

    Kedua keris tersebut bukan yang dikehendaki oleh Sunan Bonang. Namun demikian, buatan Ki Sura tetap diterimanya, sebab Sunan Bonang tahu kedua keris tersebut akan jadi perlengkapan para raja yang menguasai tanah Jawa.

    Keterangan Keris

    • Kode Keris : KA23
    • Dhapur ; Pasopati
    • Pamor : Wahyu Tumurun
    • Tangguh : Hamengkubuwono V
    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Pasopati Pamor Wahyu Tumurun Era Hamengkubuwono V
    Rp8,777,000
    ×

    Shopping Cart

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko