Keris Putut Kembar Omyang Jimbe Pamor Pendaringan Kebak Tangguh Tuban
Rp3,111,000
Keris Putut Kembar disebut juga Omnyang Jimbe merupakan keris yang cukup tenar dikalangan tosan aji, Putut Kembar salah satu dapur keris lurus, bentuk serupa dapur putut tetapi gandiknya ada dua, bentuknya agak simetris dengan kedua gandik dihias bentuk manusia atau monyet. Biasanya berpamor sederhana. Ada yang menyebut ini keris Umyang walaupun ini salah kaprah karena Empu Umyang hidup pada jaman kerajaan Pajang.
Stok habis
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Berat | 2000 gram |
---|---|
SKU | DN009 |
Kategori | Keris Kuno |
Tag | filosofi keris putut kembar, kegunaan keris putut kembar, keris omyang jimbe, keris pandito semedi, keris putut sajen luk 5, keris putut sajen luk 7 |
Keris Putut Kembar Omyang Jimbe Pamor Pendaringan Kebak Tangguh Tuban
Keris Putut Kembar disebut juga Omnyang Jimbe merupakan keris yang cukup tenar dikalangan tosan aji, Putut Kembar salah satu dapur keris lurus, bentuk serupa dapur putut tetapi gandiknya ada dua, bentuknya agak simetris dengan kedua gandik dihias bentuk manusia atau monyet. Biasanya berpamor sederhana. Ada yang menyebut ini keris Umyang walaupun ini salah kaprah karena Empu Umyang hidup pada jaman kerajaan Pajang.
MITOS (SISI ISOTERI) SEPUTAR KERIS DAPUR UMYANG
Konon kabarnya, keris omyang jimbe perawatannya cukup sulit. Artinya, tidak setiap orang kuat memangku derajat atau sawab yang terkandung pada pusaka ini.
Seperti merawat seorang bayi, siapa saja yang memiliki pusaka jenis ini harus telaten, sabar dan tak mudah emosi. Selain itu, tak boleh terlambat barang sehari dalam memberi srono/ syarat/ saji, jika tak menginginkan yoni pusaka ini marah, dan kemudian menghantam pemiliknya.
Sehingga keris ini tidak cocok dirawat oleh orang yang berwatak berangasan, kasar, suka menang sendiri, dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
Keris Omyang Jimbe tergolong sulit. Sebab pusaka yang satu ini tidak suka dicampur dgn pusaka jenis apapun. Dia lebih senang ditempatkan pada tempat yang sepi, bersih, rapi, dan jauh dari keramaian. Jika dipaksa untuk campur, bukan tidak mungkin pusaka yang selalu basah akibat tuanya besi baja itu akan marah.
Lebih mengerikan, jika pusaka ini murka, maka yang diserang adalah pemiliknya sendiri. Jika marah, pemiliknya akan selalu dihantui dengan mimpi buruk, misal mimpi kecelakaan, dikejar binatang buas. Yang terparah, pemilik akan mengalami stres.
Keterangan Keris
- Kode Keris : DN009
- Dhapur : Puthut Kembar (Omyang Jimbe)
- Pamor : Pendaringan Kebak
- Tangguh : Tuban Sepuh
- Panjang Bilah : 36 cm
- Warangka : Gayaman Jogja Kayu Timoho
Pamor Pendaringan Kebak : Pamor ini seringkali digunakan dalam budaya Jawa sebagai ajaran hidup dan sebagai sumber inspirasi.
Pedaringan kebak berarti tempat (lumbung) yang penuh dengan beras. Kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat kita terutama sebagian pecinta keris, makna filosofi pamor pedaringan kebak ialah menjadikan rezeki selalu penuh, tidak akan pernah merasa kekurangan dan hidup selalu berkecukupan
Admin Sejarah Budaya 0857 3380 4499
Ulasan
Belum ada ulasan.