Keris Sinom Pamor Wengkon Mataram Sultan Agung

Keris Sinom sendiri melambangkan kepercayaan diri, karakter yang kuat, dan penuh ketegasan, sehingga keris ini cocok dimiliki oleh orang yang mendambakan derajat / pangkat yang lebih tinggi. Ricikan Dhapur Keris Sinom: Sekar Kacang, Lambe Gajah, Sogokan, Tikel Alis, Sraweyan, Ron Da Kalih. Keris dengan Dhapur Sinom cukup populer. Di tengah bilah sering ada juga ada. Ricikan umum lainnya dari dapur ini adalah kembang kacang, sogokan rangkap, pejetan, ri pandan dan yang sudah disebutkan di atas.

Makna Keris Sinom

Jika diambil arti harafiah, sinom bermakna daun pohon asem yang masih muda atau rambut yang berada di dahi (bathuk = jawa), halus dan lembut sekali. Sinom mempunyai sifat yang masih enom (muda), seperti anak kecil yang baru mencari dunianya. Seyogyanya jika bersosialisasi dengan orang lain, nada bicara dan intonasi harus lembut (halus), ramah, murah senyum dan menghargai. Tidak hanya pandai berbicara tetapi juga bisa mendengar, sehingga bisa membuat orang yang kita ajak berinteraksi menjadi kesengsem (terkesima).

Pamor Wengkon / Winengku

Pamor wengkon merupakan salah satu pamor yang populer dalam tosan aji. “Wengkon berasal dari kata wengku yang secara harafiah artinya garis tepi, secara maknawi berarti memperkuat, melindungi, atau mewadahi. Winengku bermakna terkuatkan atau terlindungi.

Keterangan

• Dhapur : Sinom
• Pamor : Wengkon (Winengku)
• Tangguh : Mataram Sultan Agung
• Panjang Wilah : 36cm
• Warangka : Ladrang Surakarta Kayu Trembalo
• Pendok : Sigar Blewah
• Kode Keris : KAR834

Admin Sejarah Budaya

Tel/Whatsapp : 0857 3380 4499