Selalu Menjaga Amanah Pelanggan

Keris Tindih Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Singo Sari

131 Dilihat

Rp4,555,000

Keris yang dibuat era zaman Singosari sudah termasuk langka karena sangat jarang ditemui, ada pun keris dengan gaya dan modelnya seperti pembuatanya di era singosari. Maklum jika keris di era tersebut banyak terjadi korosi karena sudah melewati beberapa zaman, Singosari atau disebut Tumapel dalam kejayaanya di tahun 1.222 (Abad 12) yang di pimpin oleh Ken Arok yang sekaligus pendiri Wangsa Rajasa, Ketajaan tersebut dulu berada di Kec. Singosari kab Malang.

Pararaton menyebut Tumapel awalnya adalah sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Adapun yang menjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Dia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri, yaitu Ken Angrok, yang kemudian mengangkat dirinya menjadi akuwu Tumapel dan kemudian menjadi raja pertama Tumapel dengan gelar “Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi”.

Ken Angrok lantas menikahi janda Tunggul Ametung yang saat itu sedang mengandung, yaitu Ken Dedes. Anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung ini nantinya diberi nama Anusapati. Selain beristrikan Ken Dedes, Ken Angrok mempunyai satu istri lagi bernama Ken Umang yang kelak melahirkan anak laki-laki bernama Tohjaya.

Ketika berkuasa, Ken Angrok berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri. Pada 1221, terjadi perseteruan antara Kertajaya, raja Kerajaan Panjalu, dengan kaum brahmana. Para brahmana lantas menggabungkan diri dengan Ken Angrok. Puncak peperangan melawan Kadiri lantas meletus di Desa Ganter pada 1222 yang dimenangkan oleh pihak Tumapel.

Stok 1

- +
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
  • Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
  • Garansi uang kembali
  • Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
  • Deskripsi
  • Ulasan (0)
  • Deskripsi
    Berat1500 gram
    SKUKAR762
    Kategori
    Tag, , ,

    Keris Tindih Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Singo Sari

    Keris tindih adalah Keris-Keris tangguh tua yang sengaja disimpan sebagai tindih untuk Keris-Keris lainnya. Fungsinya untuk meredam energi panas/keras/brangasan dari Keris-Keris lain yang dimiliki agar tidak mengganggu atau membahayakan pemilik Keris dan keluarganya.

    Filosofi Keris Jalak Sangu Tumpeng

    filosofi keris jalak sangu tumpeng dianggap sebagai burung jalak yang membawa bekal nasi tumpeng. Dengan demikian, keris ini seolah menyimpan nilai-nilai dan ajaran mengenai pandangan hidup yang selalu mengedepankan Tuhan dan sesama.

    Keterangan Keris

    • Kode Keris : KAR762
    • Dhapur : Keris Jalak Sangu Tumpeng
    • Pamor : Wos Wutah
    • Tangguh : Singosari

    Keris yang dibuat era zaman Singosari sudah termasuk langka karena sangat jarang ditemui, ada pun keris dengan gaya dan modelnya seperti pembuatanya di era singosari. Maklum jika keris di era tersebut banyak terjadi korosi karena sudah melewati beberapa zaman, Singosari atau disebut Tumapel dalam kejayaanya di tahun 1.222 (Abad 12) yang di pimpin oleh Ken Arok yang sekaligus pendiri Wangsa Rajasa, Ketajaan tersebut dulu berada di Kec. Singosari kab Malang.

    Pararaton menyebut Tumapel awalnya adalah sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Adapun yang menjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Dia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri, yaitu Ken Angrok, yang kemudian mengangkat dirinya menjadi akuwu Tumapel dan kemudian menjadi raja pertama Tumapel dengan gelar “Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi”.

    Ken Angrok lantas menikahi janda Tunggul Ametung yang saat itu sedang mengandung, yaitu Ken Dedes. Anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung ini nantinya diberi nama Anusapati. Selain beristrikan Ken Dedes, Ken Angrok mempunyai satu istri lagi bernama Ken Umang yang kelak melahirkan anak laki-laki bernama Tohjaya.

    Ketika berkuasa, Ken Angrok berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri. Pada 1221, terjadi perseteruan antara Kertajaya, raja Kerajaan Panjalu, dengan kaum brahmana. Para brahmana lantas menggabungkan diri dengan Ken Angrok. Puncak peperangan melawan Kadiri lantas meletus di Desa Ganter pada 1222 yang dimenangkan oleh pihak Tumapel.

    Sejarah Budaya 0587 3380 4499

    Ulasan (0)

    Ulasan

    Belum ada ulasan.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Keris Tindih Jalak Sangu Tumpeng Tangguh Singo Sari
    Rp4,555,000
    ×

    Shopping Cart

    Tidak ada produk di keranjang.

    Kembali ke toko