Keris Brojol Pamor Bendo Segodo Madura Sepuh
Rp3,555,000
“Keris Brojol Pamor Bendo Segodo“: sebuah warisan seni pusaka yang menggabungkan keindahan estetika dengan kekuatan magis. Keris ini mungkin bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga sebuah simbol kebesaran dan kearifan. Mungkin ada cerita atau legenda yang melibatkan Keris Brojol Pamor Bendo Segodo, mengaitkan senjata ini dengan peristiwa bersejarah atau kebijaksanaan kuno.
Stok habis
Alasan berbelanja di Sejarahbudaya.Com
- Pesanan sebelum jam 2 siang akan diproses dihari yang sama
- Garansi uang kembali
- Bisa COD - Bayar setelah barang sampai
Deskripsi
Ulasan (0)
Deskripsi
Keris Brojol Pamor Bendo Segodo Madura Sepuh
Keris Brojol Pamor Bendo Segodo
“Keris Brojol Pamor Bendo Segodo“: sebuah warisan seni pusaka yang menggabungkan keindahan estetika dengan kekuatan magis. Keris ini mungkin bukan hanya sekadar senjata, tetapi juga sebuah simbol kebesaran dan kearifan. Mungkin ada cerita atau legenda yang melibatkan Keris Brojol Pamor Bendo Segodo, mengaitkan senjata ini dengan peristiwa bersejarah atau kebijaksanaan kuno.
Dengan pamor yang unik dan nama yang sarat makna, keris ini tidak hanya menjadi benda fisik, tetapi juga portal menuju sejarah dan mitologi. Sentuhan gaib dan keelokan seni yang terkandung di dalamnya membuat Keris Brojol Pamor Bendo Segodo menjadi pusaka yang mendalam dan istimewa, menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Pamor Keris : Pamor adalah pola yang dihasilkan dari proses diferensiasi logam pada bilah keris. “Brojol” mungkin merujuk pada motif tertentu yang menciptakan pola yang indah dan khas pada bilah keris ini. Setiap garis dan kurva pada pamor menjadi saksi bisu dari keahlian tangan-tangan pengrajin yang mengolahnya.
Pamor Bendo Segodo : orang-0rang di Semenanjung melayu menyebutnya pamor “butir petai”. Lalu apa arti bendha segada sebenarnya? Artinya adalah bendha sebesar gada. Bendo disini bukanlah sama artinya dengan benda atau dalam bahasa indonesia berarti barang, tetapi adalah nama sebuah tanaman atau pohon (semacam tumbuhan merambat yang buahnya seperti petai tetapi jauh lebih besar, isinya dipergunakan untuk memasak, kurang lebih sebesar telur mata sapi). Sedangkan sagodo adalah sebesar gada, orang jawa biasa menyebut benda yang dianggapnya lebih besar dari ukuran rata-rata secara hiperbolis dengan ukuran segada. Bentuk gambaran pamor ini menyerupai bulatan bulatan pamor yang terangkai mengelompok rapat, seperti “biji petai sepapan” tersusun dari bawah ke atas sepanjang bilah. Ditinjau dari terjadinya pamor, bendo segodo tergolong pamor rekan, yakni pamor yang bentuk gambaranya telah dirancang terlebih dahulu oleh sang Empu.
Segala sesuatunya selalu dikaitkan dengan kekuatan-kekuatan alam, sesuatu yang metafisik, sebagaimana orang Jawa memahami kerisnya. Menurut sebagian pecintanya, rangkaian butir-butir bendha/petai dalam keris dan tombak melambangkan kemudahan rezeki yang berkesinambungan, membuat pemilikya lebih gampang mencari rejeki yang besar-besar, mengumpulkan hasil yang banyak dan kesejahteraan lebih baik. Seperti udan emas yang lebih banyak ditemukan pada keris brojol dan tilam upih.
Keterangan Keris
- Kode Keris : MK190
- Dhapur Keis : Brojol
- Pamor : Bendo Segodo
- Tangguh : Madura Sepuh
- Panjang Bilah : 37.5 cm
- Warangka : Gayaman Surakarta Kayu Timoho
- Pendok : Bunton Slorok Motif Lawasan
Pemaharan Pusaka Brojol Pamor Bendo Segodo Hubungi Admin Sejarah Budaya
Tel / WA : 0587 3380 4499
Ulasan
Belum ada ulasan.